Apakah kamu ingin menginstall tema WordPress?
Ada ribuan tema WordPress yang tersedia (baik gratis maupun berbayar). Sebagai pemula, kamu mungkin ingin mencoba beberapa diantaranya di website kamu sampai menemukan yang tepat.
Dalam panduan ini, kami akan membagikan petunjuk secara detail tentang bagaimana cara install tema WordPress. Kami akan membahas tiga cara berbeda untuk menginstall tema WordPress, sehingga kamu dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Sebelum menginstall tema WordPress
Menginstall tema WordPress itu mudah untuk dilakukan tetapi perlu diingat bahwa jika kamu mengaktifkan tema baru, ini berarti mengubah tampilan dan fungsi website kamu.
Jika kamu beralih dari tema yang ada, kamu mungkin ingin melihat checklist kami tentang hal-hal yang perlu kamu lakukan sebelum mengubah tema.
Jika kamu memasang tema di website WordPress baru, maka kamu siap melakukannya.
Install tema menggunakan pencarian tema di WordPress Admin
Jika kamu ingin menginstall tema WordPress gratis dari direktori tema WordPress.org, maka cara termudah adalah dengan menggunakan fungsi pencarian tema bawaan (built-in theme search functionality).
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah masuk ke admin area WordPress. Selanjutnya buka halaman Appearance >> Themes dan klik tombol Add New.
Pada layar berikutnya, kamu bisa memilih menggunakan filter. Seperti: Tema WordPress populer, tema WordPress terbaru, mencari tema tertentu, atau mencari tema dengan fitur tertentu.
Mengklik tombol “Feature Filter” akan memungkinkan kamu mengurutkan tema berdasarkan fitur. Misalnya kamu dapat mengurutkan tema berdasarkan subject, fitur tertentu, dan layout.
Berdasarkan pencarian kamu, kamu akan melihat daftar tema yang memenuhi kriteria pencarian. Dalam kasus ini, kami mencari tema Kadence.
Saat kamu melihat tema yang ingin kamu install, cukup arahkan mouse ke atas gambar. Ini akan menampilkan tombol install, tombol preview dan tombol detail.
Silahkan kamu klik tombol install.
Sekarang WordPress akan menginstall tema kamu dan menampilkan pesan sukses bersama dengan tombol “Activate” atau “Live Preview”.
Klik tombol “Activate”, dan kamu telah berhasil menginstall dan mengaktifkan tema WordPress.
Tergantung pada tema yang kamu pilih, ini bisa saja menambahkan opsi pengaturan tambahan yang mungkin perlu kamu konfigurasi.
Misalnya, tema kamu mungkin meminta kamu untuk menginstall plugin yang direkomendasikan, mengunduh demo data, atau meninjau pengaturan.
Kamu dapat mengikuti instruksi di layar, atau mengklik tombol “Customize” untuk mulai menyiapkan tema kamu.
Install tema dengan menggunakan metode mengunggah dari WordPress Admin
Metode pertama yang kami bahas hanya memungkinkan kamu untuk menginstall tema gratis yang tersedia di direktori tema WordPress.org.
Bagaimana jika kamu ingin menginstall tema WordPress premium dari penyedia seperti StudioPress, Elegant Themes, ThemeIsle, dll.
Atau bagaimana jika kamu ingin menginstall tema kustom? Nah, dalam hal ini, kamu perlu menginstall tema menggunakan metode unggah dari WordPress admin kamu.
Mulailah dengan mengunduh file .zip dari tema yang kamu beli dari market atau toko tema premium.
Selanjutnya, buka halaman Appearance >> Themes di WordPress Admin area dan klik tombol Add New di bagian atas.
Ini akan membawa kamu ke halaman tambahkan tema baru yang menampilkan tema gratis populer. Karena kamu sudah memiliki tema yang ingin kamu install, lanjutkan dan klik tombol “Upload Theme” di bagian atas.
Kamu akan diminta untuk memilih file .zip yang telah kamu unduh sebelumnya. Pilih file dan klik “Install Now”
Setelah tema kamu dipasang, kamu akan melihat pesan sukses bersama dengan tautan untuk mengaktifkan tema dan melihat pratinjau tema.
Klik tautan “Activate”, dan kamu telah berhasil menginstall dan mengaktifkan tema WordPress kamu.
Bergantung pada tema, ini bisa saja menambahkan opsi pengaturan tambahan yang mungkin perlu kamu konfigurasikan baik melalui penyesuai tema atau melalui panel opsi terpisah.
Note: Fungsi unggah tema hanya tersedia untuk pengguna WordPress.org yang dihosting sendiri (self-hosted). Jika kamu menggunakan WordPress.com, maka kamu tidak akan melihat opsi ini karena WordPress.com membatasi kamu.
Untuk menggunakan fitur unggah tema, kamu harus menggunakan WordPress.org yang dihosting sendiri (lihat artikel ini yang menjelaskan perbedaan antara WordPress.com vs WordPress.org).
Jika kamu ingin beralih dari WordPress.com ke WordPress.org, kami akan membuatkan tutorial tentang cara berpindah dari WordPress.com ke WordPress.org dengan benar.
Install tema dengan menggunakan FTP
Jika kamu merasa tertantang dan ingin meningkatkan keterampilan kamu, kamu dapat mempelajari cara menginstall tema WordPress menggunakan FTP.
Ingat, ini bukan untuk pemula karena ini lebih advance.
Pertama, kamu perlu mengunduh file .zip tema ke komputer kamu. Setelah itu, kamu perlu meng-unzip file tersebut.
Ini akan membuat folder baru dengan nama tema di komputer kamu. Dalam kasus ini kami menggunakan tema premium Divi yang populer.
Sekarang, setelah kamu memiliki file tema. Kamu siap untuk mengunggahnya ke website.
Untuk melakukannya, kamu harus terhubung ke website atau akun hosting WordPress kamu menggunakan FTP client. Jika kamu memerlukan bantuan, silahkan hubungi kamu atau tunggu artikel cara menggunakan FTP untuk mengunggah file WordPress.
Setelah terhubung, kamu harus pergi ke folder /wp-content/themes/. Di dalam, kamu akan melihat folder untuk semua tema yang saat ini terpasang di website kamu.
Pilih folder tema yang tidak di-zip dari komputer kamu dan kemudian unggah ke website.
Setelah mengunggah tema, kamu harus pergi ke Admin area dan klik Appearance >> Themes.
Kamu akan melihat tema yang kamu unggah ada di sana. Cukup bawa mouse kamu ke atas tema itu dan klik tombol “Activate”.
FAQs tentang cara install tema WordPress
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan tentang menginstall tema WordPress.
1. Berapa banyak tema yang dapat saya gunakan di WordPress?
Kamu hanya dapat menggunakan satu tema dalam satu waktu. Namun, kamu dapat menginstall tema sebanyak yang kamu suka. Tidak semua tema yang terpasang di website WordPress kamu aktif.
Segera setelah mengaktifkan tema WordPress, itu secara otomatis menonaktifkan tema aktif kamu sebelumnya dan menjadikan tema baru sebagai tema aktif.
2. Apa itu child theme di WordPress
Child theme di WordPress adalah sub-tema yang menggunakan semua fitur, fungsi, style tema induknya (parent-theme). Kamu perlu menginstall tema induk dan child theme di website kamu dan mengaktifkan child theme.
Untuk detail lebih lanjut, kami akan menuliskan lebih detail lagi di artikel terpisah.
3. Apa itu WordPress theme framework?
Theme framework adalah tema WordPress yang sangat dioptimalkan untuk digunakan sebagai tema induk (parent-theme).
Ditujukan untuk pengguna dan developer tingkat lanjut, theme framework ini berisi beberapa pengoptimalan kode dan kecepatan yang membantu developer lain dengan cepat membangunnya.
Genesis dari StudioPress adalah contoh terbaik dari WordPress theme framework. Untuk informasi lebih lanjut mengenai WordPress theme framework, kami akan menuliskan artikel terpisah.
4. Tema premium vs gratis – mana yang harus saya gunakan?
Jika kamu baru memulai dengan budget yang terbatas, kami sarankan untuk memulai dengan tema gratis yang fleksibel. Lihat pilihan kami untuk tema WordPress gratis terbaik untuk blog dan tema WordPress gratis terbaik untuk website bisnis yang saat ini masih dalam tahap penulisan.
Jika kamu bisa merogoh kocek lebih dalam, maka pilihlah tema premium. Tema-tema ini hadir dengan support prioritas yang berguna terutama untuk pemula.
Untuk lebih lanjut tentang topik ini, lihat panduan kami tentang tema WordPress gratis vs premium.
5. Bagaimana cara memilih tema terbaik untuk website saya?
Ada begitu banyak tema WordPress di luar sana dan kebanyakan dirancang oleh para profesional sehingga terlihat sangat bagus.
Ini membuatnya agak membingungkan bagi pemula untuk memilih tema yang sempurna untuk website mereka.
Kami menyarankan agar tetap sederhana. Pilih desain minimalis yang mendekati apa yang ada dalam pikiran kamu. Pastikan tema terlihat bagus di seluler dan jalankan uji kecepatan website di web percobaan.
6. Dapatkah saya menggunakan tema yang sama dengan yang saya lihat di website WordPress lain?
Jika ini bukan tema WordPress kustom, kamu dapat menemukan dan menggunakan tema yang sama di website kamu sendiri. Lihat panduan kami tentang cara mengetahui tema WordPress mana yang digunakan orang lain.
Kami harap panduan ini dapat membantu kamu menginstall tema WordPress di website kamu.
Jika kamu menyukai artikel ini, silahkan bagikan ke teman atau sosial media yang kamu miliki. Saran, masukkan dan pertanyaan bisa kamu tulis pada kolom komentar di bawah.
