Setiap website membutuhkan form kontak, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menghubungi kamu tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan. Secara default, WordPress tidak dilengkapi dengan form kontak bawaan, tetapi ada cara mudah untuk menambahkan form kontak ke website kamu.
Dalam tutorial WordPress ini, kami akan menunjukkan cara membuat form kontak di WordPress dengan mudah tanpa menyentuk satu baris kode pun.
Mengapa kamu memerlukan form kontak
Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa saya memerlukan form kontak? Tidak bisakah saya menaruh alamat email di website saya, sehingga orang dapat mengirimkan email kepada saya?.
Itu pertanyaan yang sangat umum dari yang baru pertama kali memulai karena mereka takut menambahkan form kontak membutuhkan pengetahuan coding.
Yang benar adalah kamu tidak perlu tahu cara ngoding. Tutorial step-by-step untuk menambahkan form kontak ini ditulis untuk pemula dan yang baru pertama kali memulai.
Di bawah ini adalah 3 alasan penting mengapa form kontak lebih baik daripada menaruh alamat email kamu langsung di halaman:
- Spam Protection – Spam bots secara teratur meng-scrape website untuk mailto: email address tag. Ketika kamu memposting alamat email di website, kamu akan mulai menerima banyak email spam. Di sisi lain, ketika kamu menggunakan form kontak, kamu dapat menyingkirkan hampir semua email spam.
- Informasi yang konsisten – Saat mengirim email, orang tidak selalu mengirimi kamu semua informasi yang kamu butuhkan. Dengan form kontak, kamu dapat memberi tahu pengguna dengan tepat informasi apa yang kamu cari (seperti nomor telepon, budget, dll).
- Menghemat waktu – Form kontak membantu kamu untuk menghemat waktu dengan lebih banyak cara daripada apa yang dapat kamu bayangkan. Selain informasi konsisten yang kami sebutkan di atas, kamu juga dapat menggunakan konfirmasi formulir untuk memberi tahu pengguna apa langkah selanjutnya. Seperti menonton video atau menunggu hingga 24 jam untuk mendapatkan tanggapan, sehingga mereka tidak mengirimkan banyak pertanyaan kepada kamu.
Di bawah ini adalah contoh form kontak WordPress yang akan kita buat dalam tutorial ini.

Setelah membuat form di atas, kami juga akan menujukkan kepada kamu bagaimana kamu dapat dengan mudah menambahkannya di halaman kontak, atau di sidebar website kamu menggunakan widget form kontak WordPress.
Kedengarannya bagus? Oke, jadi mari kita mulai.
Step 1 – memilih plugin form kontak
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih plugin form kontak WordPress.
Meskipun ada beberapa plugin form kontak WordPress gratis dan berbayar yang dapat kamu pilih, kami menggunakan Fluent Forms di beberapa website yang kami tangani dan percaya bahwa itu adalah pilihan terbaik.
Di bawah ini adalah tiga alasan mengapa menurut kami Fluent Forms adala yang terbaik.
- Ini adalah salah satu plugin form kontak yang beginner-friendly yang tersedia di WordPress. Kamu dapat menggunakan drag & drop builder untuk membuat form kontak dengan mudah hanya dalam beberapa klik.
- Fluent Forms 100% gratis, dan kamu dapat menggunakannya untuk membuat form kontak sederhana (lebih dari 100 ribu website menggunakannya).
- Saat kamu siap untuk fitur yang lebih canggih, kamu dapat meningkatkan ke Fluent Forms Pro.
Sekarang setelah kami memutuskan plugin form kontak, mari lanjutkan dan install ke website kamu.
Step 2 – install plugin form kontak di WordPress
Untuk tutorial form kontak ini, kami akan menggunakan Fluent Forms karena gratis dan mudah digunakan.
Kamu dapat menginstall plugin ini di website kamu dengan masuk ke dashboard WordPress kamu dan pergi ke Plugins >> Add New.
Di bidang pencarian, ketik Fluent Forms lalu klik tombol Install Now.

Setelah plugin terinstal, pastikan kamu mengaktifkan plugin.

Jika kamu tidak melihat menu Plugins atau ingin petunjuk lebih detail, silakan lihat panduan kami tentang cara menginstal plugin WordPress.
Step 3 – membuat form kontak di WordPress
Sekarang setelah kamu mengaktifkan Fluent Forms, kamu siap untuk membuat form kontak di WordPress.
Di dashboard WordPress kamu, klik menu Fluent Forms dan pergi ke Add New.

Ini akan mengarahkan kamu untuk memilih dari pre-made template yang tersedia. Fluent Forms versi gratis hanya hadir dengan template form yang sudah disiapkan sebelumnya. Terdiri dari blank, Contact Form, Conversational Form, dll. Kamu dapat menggunakan ini untuk membuat hampir semua jenis form kontak yang kamu suka.
Untuk contoh ini, kami akan melanjutkan dan memilih Contact Form. Ini akan menambahkan bidang Nama, Email, Subject, dan Message.

Kamu dapat mengedit bidang dengan mengkliknya. Kamu juga dapat menggunakan mouse untuk drag & drop urutan bidang.
Jika kamu ingin menambahkan bidang baru, cukup pilih dari bidang yang tersedia di sidebar sebelah kanan.

Kamu bisa mengubah nama form yang nantinya akan berguna saat menambahkan form kontak ke halaman, setelah selesai klik tombol Save.
Step 4 – mengonfigurasi notifikasi dan konfirmasi formulir
Sekarang setelah kamu membuat formulir WordPress, penting bagi kamu untuk mengonfigurasi notifikasi dan konfirmasi formulir dengan benar.
Konfirmasi formulir adalah apa yang dilihat pengunjung website kamu setelah mereka mengirimkan formulir. Ini bisa berupa pesan terima kasih, atau kamu dapat mengarahkan mereka ke halaman tertentu.
Notifikasi formulir adalah email yang kamu dapatkan setelah seseorang mengirimkan form kontak di website WordPress kamu.
Kamu dapat menyesuaikan keduanya dengan membuka tab Settings & Integration yang ada pada bilah atas di dalam Form Builder.
Kami biasanya membiarkan formulir konfirmasi sebagai pesan Terima Kasih bawaan. Namun, kamu dapat mengubahnya untuk mengarahkan ulang ke halaman tertentu jika kamu mau.

Bagian terbaik tentang Fluent Forms adalah bahwa pengaturan default ideal untuk pemula. Saat kamu pergi ke pengaturan notifikasi, semua bidang akan diisi sebelumnya secara dinamis. Kamu hanya perlu mengaktifkannya.

Notifikasi secara default dikirim ke Email Admin yang telah diautur pada website kamu.
Jika kamu ingin mengirimnya ke alamat email lain, kamu dapat mengubahnya. Jika kamu ingin mengirim pemberitahuan ke beberapa email, pisahkan saja setiap alamat email dengan koma.

Subjek email telah diisi otomatis dengan subjek yang dibuat oleh pengunjung. Saat kamu membalas pertanyaan, itu akan masuk ke email yang diisi pengguna kamu di form kontak.
Kami sedang menulis panduan tentang cara menyiapkan notifikasi formulir khusus, sehingga kamu dapat mengirim form ke beberapa penerima atau departemen yang berbeda.
Step 5 – menambahkan form kontak ke halaman
Sekarang setelah kamu selesai mengonfigurasi form kontak WordPress kamu, saatnya untuk menambahkannya ke halaman.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat halaman baru di WordPress atau mengedit halaman yang sudah ada di mana kamu ingin menambahkan form kontak.
Kami akan menggunakan block Fluent Forms untuk menambahkan form ke halaman. Cukup klik pada tombol tambahkan block baru lalu cari Fluent Forms dan kemudian klik untuk menambahkannya ke halaman kamu.

Sekarang block Fluent Forms akan muncul di area konten halaman. Kamu perlu mengklik menu dropdown untuk memilih form yang kamu buat sebelumnya.

Kamu sekarang dapat menyimpan atau mem-publish halaman kamu dan mengunjungi halaman tersebut untuk melihatnya beraksi.
Seperti inilah formurir yang akan terlihat pada contoh halaman WordPress:

Fluent Forms juga dilengkapi dengan shortcode. Kamu dapat menyalin shortcode tersebut dengan mengunjung Fluent Forms >> All Forms dan kemudian menempelkannya (paste) di halaman atau postingan WordPress mana pun.

Jika kamu hanya ingin menambahkan form kontak ke halaman, maka kamu selesai disini. Congratulations.
Apabila kamu ingin menambahkan form kontak ke sidebar atau widget lainnya, lanjutkan ke step 6.
Step 6 – Menambahkan form kontak ke sidebar
Fluent Forms hadir dengan widget form kontak WordPress yang dapat kamu gunakan untuk menambahkan form kontak kamu di sidebar atau pada dasarnya semua widget lainnya di tema WordPress.
Di WordPress Admin Area, buka Appearance >> Widgets. Kamu dapat menambahkan widget Fluent Forms dengan cara drag & drop ke area widget apa pun di tema.
Selanjutnya, tambahkan judul untuk widget kamu dan pilih form yang ingin kamu tampilkan. Simpan pengaturan, kunjungi website kamu untuk melihatnya.

Kami harap tutorial ini dapat membantu kamu membuat form kontak sederhana di WordPress. Kamu mungkin juga ingin melihat panduan kami tentang cara memperbaiki masalah WordPress tidak mengirim email.
Jika kamu menyukai artikel ini, silahkan bagikan ke teman atau sosial media yang kamu miliki. Saran, masukkan dan pertanyaan bisa kamu tulis pada kolom komentar di bawah.