Sedang mencari informasi tentang cara membuat website tanpa ribet untuk kamu yang bukan lulusan IT? Membuat website bisa menjadi pemikiran yang merepotkan terutama jika seorang non-techy. Jangan khawatir, kamu bukan orang pertama yang berpikiran seperti itu.
Pada panduan ini, kami berusaha untuk menulis panduan yang komprehensif dan detail agar bisa dikonsumi oleh semua orang dari latar belakang apapun.
Kami berharap panduan ini dapat berguna bagi teman-teman semua. Namun, jika kamu memerlukan bantuan. Kamu dapat menghubungi tim kami untuk membantu kamu menyiapkan website menggunakan WordPress.
Jika kamu ingin melakukannya sendiri, silahkan ikuti panduan step-by-step ini tentang cara membuat website dengan WordPress.
Berikut adalah ringkasan dari awal sampai akhir semua langkah yang akan kami pandu pada panduan ini:
- Menyewa web hosting (kami merekomendasikan IdCloudHost).
- Memilih nama domain untuk website.
- Bagaimana cara menginstall WordPress.
- Memilih tema WordPress.
- Membuat halaman pertama.
- Menyesuaikan WordPress dengan plugin.
- Melangkah lebih jauh.
Sebelum kita mulai membuat website, mari kita bahas pertanyaan yang sering ditanyakan.
Pertama, kamu TIDAK perlu menjadi seorang website developer untuk membuat website. Panduan ini kami tulis untuk non-techy dan kami akan menunjukan cara kepada kamu bagaimana membuat website untuk orang yang belum pernah belajar coding.
Mari kita lihat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat website.
Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat website?
Setidaknya ada tiga hal yang perlu kamu siapkan untuk membuat website dengan WordPress. Diantanya:
- Nama domain – ini adalah nama website kamu, seperti google.com.
- Web hosting – ini adalah tempat dimana file website kamu akan disimpan.
- 30 – 60 menit dari waktu yang kamu punya.
Berapa biaya untuk membuat website dengan WordPress?
Jawaban dari pertanyaan ini sangat bergantung pada jenis website apa yang akan kamu buat, mungkin nanti kami akan menjelaskan lebih detail mengenai hal ini.
Website bisnis biasa bisa mengeluarkan biaya paling rendah sebesar 2,5 juta pertahun hingga 30 juta pertahun.
Kami menyarankan bagi yang baru pertama kali membuat website, untuk memulai dari fitur seminimalis mungkin dan kemudian menambahkan lebih banyak fitur sesuai seiring dengan pertumbuhan website kamu. Dengan begini, kamu dapat menghemat uang dan meminimalisir pengeluaran yang berlebihan.
Dalam panduan ini, kami akan menunjukan cara membuat website dengan biaya kurang dari 500 ribu pertahun. Kami juga akan menunjukan cara untuk mengembangkan website dengan menambahkan lebih banyak fitur di masa yang akan datang.
Bagaimana memilih website platform yang tepat?
Ada banyak website platform yang tersedia yang bisa membantu kamu untuk menyiapkan website. Kami rekomendasikan untuk menggunakan WordPress yang dihosting sendiri (self-hosted) sebagai website platform.
Sebenarnya ada banyak website platform yang bisa digunakan, kami merekomendasikan WordPress karena kemudahan penggunaan yang ditawarkan.
WordPress adalah website platform paling populer di dunia, mendukung hampir 43% semua website yang ada di internet. WordPress itu free, open source, dan dilengkapi dengan ratusan desain website siap pakai serta ekstensi. Menjadikannya sangat fleksibel, mampu bekerja dengan hampir semua tools dan layanan pihak ketiga yang tersedia untuk pemilik website.
Kami menggunakan WordPress untuk membangun semua website termasuk yang satu ini, DityaWP.
Bagaimana cara memanfaatkan panduan ini?
Ini adalah panduan step-by-step tentang cara membuat website. Kami telah membaginya menjadi beberapa step, dan kami akan memandu kamu untuk melaluinya dari awal sampai akhir. Cukup ikuti step-nya dan kamu akan memiliki website yang profesional dan fungsional pada akhirnya.
Bersenang-senanglah. Ingat, jika kamu memerlukan bantuan, kamu dapat menghubungi tim kami untuk membantu kamu menyiapkan website menggunakan WordPress.
Mari kita mulai.
Step 1 – Setup
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan pemula adalah memilih website platform yang salah. Beruntung, kamu ada disini sehingga tidak melakukan kesalahan tersebut.
Bagi sebagian pengguna, WordPress yang dihosting sendiri (self-hosted) adalah solusi yang tepat. Hadir dengan ratusan desain website siap pakai dan ekstensi yang memungkinkan kamu membuat website apapun yang dapat dibayangkan. Untuk lebih lanjut mengenai topik ini, kami akan menulis panduan tentang mengapa harus menggunakan WordPress untuk pemula.
WordPress gratis untuk di Download dan digunakan oleh siapa saja untuk membangun website tanpa batasan apapun.
Jika WordPress gratis, lalu dari mana biaya berasal?
WordPress gratis karena kamu harus memilih nama domain yang diingkan dan web hosting provider sendiri, inilah yang memerlukan biaya. Lebih lanjut mengenai hal ini, lihat artikel kami tentang mengapa WordPress gratis?.
Nama domain adalah alamat website kamu yang ada di internet. Inilah yang akan diketik oleh pengunjung atau pengguna di browser mereka untuk mengunjungi website kamu. (Misalnya google.com)
Selanjutnya, kamu memerlukan web hosting. Semua website di internet membutuhkan web hosting untuk menyimpan file-file website mereka. Ini akan menjadi rumah bagi website kamu di internet.
Nama domain biasanya seharga 125 ribuan pertahun, tergantung ekstensi domain apa yang kamu pilih. Untuk biaya hosting biasanya mulai dari 15 ribu perbulan.
Agar tidak bingung dalam memilih, kami merekomendasikan IdCloudHost. Mereka menawarkan harga yang flat disetiap bulannya, tidak ada permainan diskon seperti penyedia lain yang biasa memberikan harga promo dengan syarat minimal langganan satu sampai tiga tahun. Apabila kamu ingin melakukan pengetesan selama 3 bulan, cukup ambil 3 bulan saja karena harganya akan tetap sama baik kamu memesan 6 bulan, 12 bulan atau bahkan 1 bulan.
IdCloudHost merupakan salah satu penyedia layanan domain dan web hosting yang ada di Indonesia. Selain itu, IdCloudHost juga aktif dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui program-programnya. Contohnya seperti program Ekabima untuk sekolah-sekolah, NGO-GoDigital dan program beasiswa.
Note: Tombol diatas berisi link referral. Jika kamu membeli domain atau web hosting melalui link referral kami, maka kami akan mendapatkan komisi tanpa membebankan biaya tambahan kepada kamu. Komisi tersebut dapat membantu kami agar bisa terus memberikan artikel-artikel yang berguna kepada para pembaca.
Mari kita lanjutkan dengan membeli domain dan hosting.
Pertama, kamu harus mengunjungi website IdCloudHost menggunakan browser favorit kamu. Scroll kebawah dan klik pada bagian Cloud Hosting.
Selanjutnya kamu akan diarahkan ke halaman seperti gambar dibawah. Silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan, untuk pemula kami menyarankan paket yang paling kecil (Starter Pro). Kemudian arahkan mouse-nya kesana dan klik Pesan Sekarang.

Halaman berikutnya, kamu akan diarahkan untuk memilih nama domain yang ingin kamu miliki dan pastikan domain tersebut belum digunakan oleh orang lain dengan cara menekan tombol “Check“.
Idealnya, kami menyarankan kamu untuk menggunakan ekstensi domain .com. Pastikan juga nama domain tersebut terkait dengan brand atau bisnis kamu, pastikan juga mudah diucapkan, mudah dieja, mudah diingat dan tidak ada kesalahan ketik (typo).
Perlu bantuan untuk memilih nama domain untuk website kamu? Nantikan tips memilih nama domain terbaik untuk website dari kami.
Setelah memilih nama domain dan memastikan ketersediannya klik tombol “Continue” untuk melanjutkan.

Sekarang, kamu akan memilih siklus penagihan yang kamu inginkan dan juga lokasi server. Kami menyarankan untuk memilih lokasi server Indonesia apabila target pengunjung kamu adalah orang Indonesia.
Selain itu, kamu juga akan ditanya tentang layanan tambahan. Jika kamu belum memahaminya, kami sarankan untuk tidak menggunakannya terlebih dahulu.
Silahkan klik tombol “Continue” untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Selanjutnya adalah bagian Domain Configuration. Di bagian ini kami kami menyarankan kamu untuk mengaktifkan DNS Management, ini berfungsi membantu kamu dalam pengorganisasi Record Domain nantinya.
Lanjut, klik tombol “Continue” yang ada di bawah.

Terakhir, kamu diharuskan melakukan peninjauan atas pesanan yang akan dibuat, mengisi data diri dan memilih metode pembayaran. Setelah semuanya terisi, silahkan centang “I have read and agree to the Terms of Service” dan klik “Checkout“

Setelah menyelesaikan pembayaran, kamu akan menerima email dengan detail tentang cara masuk ke panel kontrol web hosting (cPanel).
Ini adalah dasbor akun hosting tempat kamu mengelola semuanya, seperti mengatur record domain, menyiapkan email, mendapatkan dukungan (support) dan yang paling terpenting, disinilah kamu akan menginstall WordPress.
Step 2 – Install WordPress
Saat ini kamu sudah punya dua komponen utama dalam membuat website, yaitu domain dan web hosting. Silahkan buka email yang kamu gunakan pada proses pembelian sebelumnya dan cari email tentang informasi username dan password panel kontrol kamu.
Biasanya email akan terlihat seperti ini:

Baca secara perlahan email tersebut, pada bagian Login Details terdapat URL yang dapat diklik. Biasanya URL tersebut berisi IP address dari web hosting atau domain kamu dan diikuti dengan :2082. Maksudnya seperti ini: http://103.XXX.XXX.XXX:2082/
Setelah mengklik link tersebut, kamu akan diarahkan ke halaman login dari cPanel. Masukan user dan password yang sudah diberikan pada email, lalu klik login.
cPanel adalah perangkat lunak populer yang digunakan oleh banyak penyedia web hosting. Ini memberikan pemilik website antarmuka berbasis web sederhana untuk mengelola akun hosting mereka.
Ini adalah akses satu dasbor ke beberapa utilitas yang berguna termasuk auto-installer scripts yang membantu kamu menginstall WordPress.
Penyedia web hosting di Indonesia biasanya menggunakan Softaculous sebagai auto-installer scripts.
Kami akan menunjukkan kepada kamu cara menginstall WordPress menggunakan Softaculous. Kamu dapat mengikuti instruksinya melalui dasbor cPanel.
Softaculous adalah penginstall skrip otomatis yang populer. Ini memungkinkan kamu untuk menginstall aplikasi web populer seperti WordPress hanya dengan beberapa klik.
Caranya simpel, cukup login ke akun cPanel kamu dan cari ikon WordPress manager by Softaculous atau WordPress yang biasanya berada di bawah bagian Apps Installer.

Mengklik salah satu ikon akan meluncurkan pengistall otomatis Softaculous. Pertama kamu akan melihat overview WordPress. Kamu perlu klik install untuk melanjutkan.

Softaculous akan menanyakan di mana kamu akan menginstall WordPress. Kamu harus memilih http:// atau http://www sebagai protokol.
Jika website kamu memiliki SSL dan HTTPS, maka kamu dapat memilih https:// atau https://www sebagai protokol.
Selanjutnya kamu harus memilih nama domain tempat kamu ingin menginstall WordPress. Sebagian besar pengguna ingin menginstall WordPress di direktori root domain mereka, contoh example.com bukan example.com/wp. Dalam hal ini, kamu perlu memastikan bahwa bagian “In Directory” tidak terisi apa-apa (kosong).

Scroll ke bawah sedikit, kamu akan melihat bagian “Site Settings“.

Di bagian ini, pertama-tama kamu harus memberikan judul dan deskripsi atau tagline untuk website WordPress kamu. Jangan khawatir, kamu dapat mengubahnya dari admin area WordPress nanti setelah instalasi.
Selanjutnya kamu harus menentukan username, password dan alamat email untuk admin. Softaculous akan secara otomatis mengisi kolom username dan password untuk kamu. Ini akan menggunakan kata acak untuk username dan password.
Kamu dapat mengubahnya jika mau sehingga mudah diingat oleh kamu. Namun, kami menyarankan kamu untuk selalu menggunakan password yang kuat.
Pastikan kamu memasukkan alamat Email yang benar di kolom email admin. Di sinilah WordPress akan mengirimkan pemberitahuan dan reset kata sandi jika kamu lupa dengan password yang telah dibuat.
Pilihan lainnya adalah opsional. Kamu sekarang dapat mengklik tombol “Install” yang ada di bagian paling bawah untuk menjalankan penginstallan.
Softaculous akan menjalankan penginstal menggunakan pengaturan yang kamu berikan. Kamu akan melihat progress status instalasi di layar. Jangan tutup jendela browser sampai progress bar mencapai 100%, jika tidak ini dapat mempengaruhi instalasi WordPress kamu.

Kamu akan melihat pesan sukses setelah instalasi selesai. Ini juga akan menunjukkan kepada kamu tautan ke admin area WordPress kamu.

Setelah WordPress diinstal, sekarang kamu siap untuk menyesuaikan desain website yang kamu miliki dengan memilih template baru dan membuat halaman baru.
Proses penginstallannya cukup mudah bukan?
Sekarang mari kita beralih ke step berikutnya dan memilih desain untuk website kamu.
Step 3 – Memilih tema WordPress
Tampilan visual website WordPress kamu dikendalikan oleh tema WordPress.
Tema WordPress adalah template yang dirancang secara profesional yang dapat kamu install website WordPress untuk mengubah tampilannya.
Secara default, setiap website WordPress hadir dengan tema bawaan. Jika kamu mengunjungi website kamu, kurang lebih tampilannya seperti ini:

Ini tidak terlihat menarik bagi sebagian pengguna.
Tapi jangan khawatir, ada ribuan tema WordPress gratis dan berbayar yang bisa kamu install pada website WordPress kamu.
Kamu dapat mengubah tema dari dasbor admin WordPress. Kunjungi Appreance >> Themes dan kemudian klik tombol “Add New“

Pada layar berikutnya, kamu dapat mencari 4.500++ tema WordPress gratis yang tersedia di repository resmi WordPress.org. Kamu juga dapat menyaringnya berdasarkan tingkat popularitas, update terbaru dan lain sebagainya (seperti blog, education, dll).

Butuh bantuan untuk memilih tema? Kami akan segera menulis Rekomendasi Tema WordPress gratis untuk Bisnis, dan Rekomendasi Tema premium terbaik untuk WordPress dalam waktu dekat.
Selain itu kami juga akan menulis panduan tentang Cara memilih tema WordPress yang sempurna untuk website kamu.
Untuk panduan ini, kami menggunakan Kadence. Ini adalah tema multipurpose WordPress gratis yang populer dan opsi yang fleksibel untuk semua jenis website.
Jika kamu sudah mengetahui tema gratis apa yang mau digunakan, kamu bisa mencarinya dengan memasukkan namanya di kolom pencarian.
WordPress akan menunjukkan kepada kamu tema yang dicari pada hasil pencarian. Kamu perlu mengarahkan mouse ke tema tersebut dan klik tombol “Install“.

Setelah kamu menginstall tema yang sudah dipilih, kamu bisa menyesesuaikannya dengan mengklik tautan “customize” di bawah menu “Appreance“.
Ini akan mengarahkan kamu ke Theme Customizer, tempat dimana kamu bisa mengubah pengaturan tema dengan pratinjau langsung (live preview) website kamu.

Secara default, WordPress tidak memiliki Drag & drop Website Builder, tetapi kamu dapat menggunakan plugin WordPress Page Builder seperti Elementor untuk menyesuaikan tema apapun. Seperti memperbarui font, mengubah style, warna dan komponen lainnya agar sesuai dengan kebutuhan website kamu.
Bahkan kamu dapat membuat website yang sepenuhnya dapat disesuaikan tanpa pengetahuan coding sekalipun.

Perlu diingat, kamu tidak perlu menyelesaikan semua pengaturan tema sekarang. Kamu dapat menyesuaikannya dengan lebih baik setelah kamu memiliki beberapa konten di website kamu.
Mari kita beralih ke cara menambahkan konten ke website WordPress kamu.
Step 4 – Menambahkan konten ke dalam Website
WordPress hadir dengan dua content-type bawaan yang disebut dengan post dan page. Post atau postingan adalah bagian dari fungsi blogging dan muncul dengan urutan reverse-chronological (item yang lebih baru ditampilkan terlebih dahulu).
Di sisi lain, page atau halaman dimaksudkan sebagai jenis konten statis seperti halaman tentang, halaman kontak, kebijakan privasi, dan lain-lain.
Secara default, WordPress menampilkan postingan blog kamu di halaman depan website. Kamu bisa mengubahnya dan membuat WordPress menampilkan halaman statis apapun sebagai halaman depan website kamu (kami akan menunjukkan cara melakukannya nanti di panduan ini).
Kamu dapat membuat halaman terpisah untuk blog atau bagian berita kamu untuk menampilkan postingan terbaru. Atau, kamu juga bisa membuat website tanpa halaman blog sama sekali.
Karena itu, mari tambahkan beberapa konten ke website kamu.
Kamu akan mulai dengan menambahkan beberapa halaman ke website WordPress. Jangan khawatir jika kamu belum punya konten yang cukup untuk setiap halaman. Kamu selalu dapat mengedit dan memperbaruinya dikemudian hari.
Pergi ke Pages >> Add New di area admin WordPress. Ini akan mengarahkan kamu ke layar editor halaman, yang akan terlihat seperti ini, tergantung pada tema yang kamu pilih:

Pertama, kamu perlu memberikan judul pada halaman, sebut saja ini halaman “Beranda”.
Setelah itu, kamu dapat menambahkan konten menggunakan blocks editor di bawah. Kamu dapat menambahkan teks, gambar, embed video, audio dan lain-lain.
Seusai menambahkan konten ke halaman kamu, kamu dapat mengklik tombol “Publish” untuk menayangkannya di website kamu.
Silahkan mengulangi prosesnya untuk menambahkan lebih banyak halaman untuk berbagai tujuan di website kamu. Misalnya, halaman tentang, halaman kontak dan halaman blog untuk menampilkan postingan kamu.
Sekarang, mari tambahkan beberapa postingan juga.
Arahkan mouse kamu ke Posts >> Add new di area admin WordPress. Kamu akan melihat layar seperti yang kamu lihat sebelumnya saat menambahkan halaman.

Kamu dapat menambahkan judul postingan dan kemudian menambahkan konten di blocks editor. Kamu juga akan melihat beberapa opsi tambahan di bilah sisi sebelah kanan seperti status & visibility, Categories dan Tags.
Kamu dapat mengklik tombol “Save” untuk menyimpan konsep postingan kamu ke dalam drafts atau klik tombol “Publish” untuk membuatnya terlihat (live) di website kamu.
Untuk instruksi lebih rinci tentang cara memanfaatkan semua opsi ini di layar editor posting dan halaman, kami akan membuat panduan tentang cara menambahkan postingan baru di WordPress.
Step 5 – Menyesuaikan website
Sekarang, setelah kamu membuat beberapa konten untuk website kamu sendiri, kamu akan dapat menyesuaikan dan menata semuanya dengan rapi dan bagus untuk pengunjung yang datang ke website kamu.
Mari kita mulai dengan menyiapkan static front page atau halaman depan statis (dapat juga disebut sebagai beranda).
Menyiapkan halaman depan statis
Kamu perlu mengunjungi halaman Settings >> Reading di area admin WordPress kamu. Di bagian opsi “Front page displays” centang opsi halaman statis kemudian pilih halaman yang kamu buat sebelumnya untuk halaman beranda dan blog untuk postingan kamu.

Jangan lupa untuk mengklik tombol “Save Changes” di bagian bawah halaman untuk menyimpan apa yang sudah kamu rubah.
Website kamu sekarang akan menggunakan halaman berjudul “Home” sebagai halaman depan website dan halaman “Blog” untuk menampilkan postingan dari website kamu.
Mengubah judul situs dan tagline
Pada saat instalasi, kamu dapat mengatur judul situs. WordPress akan secara otomatis menambahkan tagline ke judul situs yang tertulis “Just another WordPress site“.
Kamu dapat mengubah judul situs dan tagline kapan saja dengan mengunjungi halaman Settings >> General.

Judul situs kamu akan berubah menjadi nama website kamu seperti DityaWP. Tagline biasanya berupa beberapa kata yang mengambarkan website kamu.
Kamu juga bisa mengosongkan bagian tagline jika kamu mau karena plugin SEO WordPress seperti Yoast SEO, Rankmath, SEOPress dan lainnya akan menimpanya untuk optimasi mesin pencari yang lebih baik (kita akan bahas lebih lanjut nanti).
Ingat, untuk menyimpan perubahan yang sudah dibuat, kamu perlu menekan tombol “Save Changes” yang berada di bawah.
Mengatur pengaturan komentar
WordPress hadir dengan sistem komentar default yang memungkinkan pengunjung kamu untuk meninggalkan komentar di postingan blog. Ini bagus untuk interaksi dengan pengunjung website, tetapi tidak jika ini dilihat oleh spammer.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengaktifkan moderasi komentar di website kamu.
Pergi ke halaman Settings >> Discussions dan scroll ke bawah sampai bagian “Before a comment appears“. Centang kotak di sebelah opsi “Comment must be manually approved“.

Jangan lupa untuk mengklik tombol “Save Changes” di bagian bawah halaman.
Membuat menu navigasi
Menu navigasi memungkinkan pengunjung kamu untuk menelusuri halaman atau bagian yang berbeda di website kamu. WordPress hadir dengan sistem menu navigasi yang powerfull dan tema WordPress kamu menggunakan sistem ini untuk menampilkan menu.

Mari tambahkan menu navigasi ke website kamu.
Pertama, kamu perlu pergi ke halaman Appreance >> Menus. Masukkan nama untuk menu navigasi kamu dan klik tombol Create Menu.

WordPress akan membuat menu navigasi untuk kamu. Tapi saat ini masih kosong.
Selanjutnya kamu perlu memilih halaman mana saja yang ingin kamu tampilkan di menu kemudian klik tombol “Add to menu“.

Kamu akan melihat halaman yang kamu pilih mengisi area kosong pada menu navigasi. Kamu dapat memindahkan item menu ini ke atas dan ke bawah untuk mengatur ulang urutan atau posisinya di menu.
Sekarang kamu perlu memilih lokasi tampilan. Lokasi ini tergantung dari tema WordPress yang kamu pakai. Biasanya, kebanyakan tema WordPress memiliki primary menu yang muncul di bagian atas website kamu.

Terakhir, klik tombol “Save Menu” untuk menyimpan menu navigasi kamu.
Untuk instruksi lebih rinci mengenai hal ini, kami akan menulis panduan tentang cara menambahkan menu navigasi di WordPress.
Step 6 – Instalasi Plugin
Plugin pada WordPress seperti aplikasi untuk website WordPress kamu. Mereka memungkinkan kamu untuk menambahkan fitur dan penyesuaian ke website WordPress yang telah kamu buat. Contohnya seperti form kontak, galeri foto dan lain-lain.
Kamu dapat menginstall plugin dari Dashboard WordPress kamu dengan mengklik halaman Plugins.
Saat ini ada lebih dari 50.000 plugin gratis yang tersedia untuk WordPress. Ada juga plugin berbayar yang dijual pada website lain dan pengembang pihak ketiga.
Dengan banyaknya pilihan plugin, bagaimana kamu menemukan plugin mana yang akan diinstal? Kami akan membantu kamu, kami akan segera menulis panduan tentang cara memilih plugin WordPress terbaik untuk website kamu.
Berikut adalah beberapa plugin penting yang sebaiknya kamu pasang di website WordPress. Semuanya gratis.
Features
- WPForms Lite – Memungkinkan kamu membuat kontak form ke website WordPress.
- Envira Gallery Lite – Menambahkan galeri gambar yang indah ke website WordPress kamu.
- Site Kit by Google – Hubungkan website kamu dengan Google Analytics serta layanan webmaster lain dan lihat bagaimana pengunjung menemukan dan menggunakan website kamu, sehingga kamu bisa membuat mereka kembali.
- Elementor – Drag & drop page builder untuk membuat desain dan custom layout yang sepenuhnya tanpa pengetahuan teknis apa pun.
Website Optimization
- SEOPress – Optimasi SEO website WordPress dan dapatkan trafik lebih banyak dari Google.
- WP Super Cache – Plugin caching WordPress gratis yang membantu meningkatkan kecepatan website kamu.
- EWWW Image Optimizer – Plugin WordPress yang memungkinkan kamu untuk mengoptimalkan gambar tanpa kehilangan kualitas.
Security
- UpdraftPlus – Buat backup terjadwal otomatis dari website WordPress kamu.
- Sucuri – Audit keamanan website dan pemindai malware.
- Akismet – Plugin perlindungan spam yang menangkap mendeteksi jenis komentar spam yang paling umum.
Extras
- WooCommerce – Membuat website eCommerce dengan WordPress. Memudahkan kamu untuk membangun toko online dan menjual produk fisik.
- Ultimate Member – Memudahkan untuk membuat komunitas online yang kuat dan website membership dengan WordPress.
- OptinMonster – Membantu kamu mendapatkan lebih banyak email pelanggan dan mengoptimalkan tingkat konversi website kamu dengan popup yang dinamis dan fitur lainnya.
- WP Mail SMTP – Memperbaiki masalah pengiriman email WordPress dengan konfigurasi PHP Mail pada penyedia hosting yang tidak mengaktifkannya.
Butuh bantuan untuk menginstall plugin? Kami akan membuat panduan step-by-step bagaimana menginstall plugin pada WordPress.
Untuk rekomendasi plugin lainnya, kami akan membuat daftar plugin yang harus dimiliki untuk website bisnis.
Step 7 – Melangkah lebih jauh
Sejauh ini kita sudah belajar cara membuat website, menambahkan tema baru, membuat halaman website dan menginstall plugin penting.
Mau melangkah lebih jauh?
Dengan menggunakan WordPress, kamu dapat membuat website dengan powerfull niche yang mampu melakukan banyak hal.
- Membuat website toko online.
- Memulai podcast kamu sendiri.
- Membuat website membership.
- Membuat website direktori.
- Website kumpulan promo dan diskon.
- Memulai website review film atau yang lain.
- Membuat website multibahasa.
- Website lowongan kerja.
- Website tanya jawab.
Untuk lebih banyak contoh real-life, kami akan membuat daftar jenis website yang dapat kamu buat menggunakan WordPress.
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQs)
Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang membuat website.
Apakah WordPress satu-satunya cara untuk membuat website?
Tidak, ada banyak website builders lain di luar sana seperti Wix, webflow dan lain-lain. Tetapi kami percaya bahwa WordPress adalah platform terbaik dan termudah untuk membangun website yang berfungsi baik di desktop maupun di perangkat seluler.
Expert industri lainnya juga setuju, karenanya lebih dari 43% website di internet menggunakan WordPress.
Bagaimana cara menghasilkan uang dari website?
Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan, ada banyak cara untuk menghasilkan uang secara online dari website kamu.
Kami sedang menulis cara menghasilkan uang secara online menggunakan WordPress. Ini bukan skema untuk cepat kaya. Jika kamu sedang mencari cara untuk cepat kaya dengan menghasilkan uang secara online, maka maaf untuk menyampaikan kabar buruk, tidak ada cara seperti itu.
Bagaimana cara memulai website tempat saya dapat menjual produk?
Kamu dapat dengan mudah menambahkan toko online ke website WordPress. Kami akan membuat daftar plugin eCommerce terbaik untuk WordPress, dan juga membuat panduan step-by-step tentang cara memulai toko online.
Meskipun ada banyak platform eCommerce lain, kami menyarankan untuk menggunakan plugin WooCommerce untuk WordPress.
Ini memberi kamu lebih banyak fitur yang user-friendly dengan harga yang lebih terjangkau. Inilah sebabnya mengapa WooCommerce adalah platform eCommerce paling populer.
Apa saya perlu mengetahui HTML/CSS untuk membuat dan menyesuaikan website saya?
Tidak, kamu tidak perlu tahu cara menggunakan HTML/CSS untuk membangun website WordPress. Kamu dapat menggunakan salah satu dari banyak drag & drop page builders untuk menyesuaikan desain website kamu dengan mudah.
Kami merekomendasikan menggunakan Elementor karena memungkinkan kamu membuat desain yang sepenuhnya dapat diatur dari awal tanpa kode apa pun.
Bisakah saya memulai website secara gratis?
Beberapa website builder mungkin menawarkan opsi gratis, tetapi kami sangat menyarankan untuk tidak menggunakan solusi pembuatan website tersebut. Seringkali mereka memasukkan iklan mereka di website kamu yang tidak terlihat professional dan menawarkan pengalaman pengguna yang buruk.
Lebih baik kamu membeli nama domain dan web hosting kamu sendiri, sehingga kamu memiliki hak akses penuh atas website yang dibuat.
Apa perbedaan antara WordPress.com dan WordPress.org?
Saat kami menyebutkan WordPress pada tutorial kami, kami berbicara tentang platform WordPress.org yang di hosting sendiri (self-hosted). Ini adalah perangkat lunak populer dan open source yang powerfull.
WordPress.com adalah layanan hosting blog terbatas. Mereka juga telah memperluas platform mereka untuk menawarkan paket website dan eCommerce dengan domain khusus (custom domain), tetapi harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan layanan web hosting lainnya yang tersedia.
Untuk detail lebih lanjut, lihat perbandingan terperinci kami dari WordPress.com vs WordPress.org.
Kami harap panduan ini dapat membantu kamu mempelajari cara membuat website tanpa menyewa web desainer atau mengeluarkan lebih banyak uang.
Jika kamu menyukai artikel ini, silahkan bagikan ke teman atau sosial media yang kamu miliki. Saran, masukkan dan pertanyaan bisa kamu tulis pada kolom komentar di bawah.